Cara Memperbaiki Error Blue Screen of Death (BSOD) di Windows


[ manghidir.my.id ] - Blue Screen of Death (BSOD) adalah salah satu masalah paling mengganggu yang dapat terjadi pada sistem operasi Windows. Ketika BSOD muncul, komputer Anda akan berhenti berfungsi dan menampilkan layar biru dengan pesan error yang biasanya menunjukkan masalah sistem yang serius. Penyebab BSOD bisa bervariasi, mulai dari masalah perangkat keras hingga konflik perangkat lunak. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memperbaiki error BSOD di Windows.

1. Catat Kode Error pada BSOD

Saat BSOD muncul, catat kode error atau pesan yang ditampilkan di layar. Kode error ini akan memberi Anda petunjuk tentang apa yang menyebabkan BSOD. Pesan seperti "IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL" atau "PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA" adalah contoh dari kode error yang sering muncul. Anda dapat mencari kode tersebut di internet untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyebab masalahnya.

2. Restart Komputer dan Cek Apakah Masalah Sering Terjadi

Kadang-kadang, BSOD hanya terjadi sekali dan restart dapat mengatasi masalah sementara. Namun, jika BSOD terus muncul berulang kali, Anda perlu melanjutkan dengan langkah-langkah berikut untuk memperbaikinya.

3. Periksa Pembaruan Windows

Pembaruan Windows dapat memperbaiki bug dan masalah kompatibilitas yang mungkin menyebabkan BSOD. Pastikan Windows Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.

  • Cara memperbarui Windows:
    1. Buka Settings (Pengaturan) dengan menekan tombol Windows + I.
    2. Pilih Update & Security (Pembaruan & Keamanan).
    3. Klik Check for updates (Periksa pembaruan).
    4. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik Download and install (Unduh dan instal).

Setelah memperbarui Windows, restart komputer Anda dan lihat apakah masalah BSOD teratasi.

4. Periksa Driver Perangkat

Driver perangkat yang kedaluwarsa atau rusak adalah salah satu penyebab umum BSOD. Anda perlu memastikan bahwa semua driver perangkat keras di komputer Anda diperbarui ke versi terbaru.

  • Cara memperbarui driver di Windows:
    1. Klik kanan pada tombol Start dan pilih Device Manager (Pengelola Perangkat).
    2. Periksa perangkat yang terdaftar, terutama perangkat keras seperti kartu grafis, jaringan, dan audio.
    3. Klik kanan pada perangkat yang ingin diperbarui dan pilih Update driver (Perbarui driver).
    4. Pilih Search automatically for updated driver software (Cari secara otomatis untuk perangkat lunak driver yang diperbarui).

Jika Windows menemukan pembaruan driver, ikuti petunjuk untuk menginstalnya dan restart komputer.

5. Periksa Memori (RAM) dengan Windows Memory Diagnostic

Masalah pada memori (RAM) komputer dapat menyebabkan BSOD. Windows memiliki alat bawaan yang disebut Windows Memory Diagnostic untuk memeriksa memori komputer Anda.

  • Cara menggunakan Windows Memory Diagnostic:
    1. Tekan Windows + R untuk membuka Run.
    2. Ketik mdsched.exe dan tekan Enter.
    3. Pilih Restart now and check for problems (Restart sekarang dan periksa masalah).
    4. Komputer Anda akan restart dan mulai memeriksa memori untuk kesalahan. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit.

Jika Windows menemukan masalah pada RAM, Anda mungkin perlu mengganti modul RAM yang rusak.

6. Periksa Kesehatan Hard Drive

Kerusakan pada hard drive juga dapat menyebabkan BSOD. Anda dapat memeriksa kesehatan hard drive menggunakan alat Check Disk (CHKDSK) yang disertakan dalam Windows.

  • Cara memeriksa hard drive menggunakan CHKDSK:
    1. Buka Command Prompt dengan hak istimewa administrator. Klik kanan pada tombol Start dan pilih Command Prompt (Admin) atau Windows PowerShell (Admin).
    2. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
      chkdsk /f /r
      
    3. Anda akan diminta untuk memulai ulang komputer agar CHKDSK dapat memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive.
    4. Ketika komputer restart, CHKDSK akan memeriksa dan memperbaiki sektor-sektor yang rusak pada hard drive.

Setelah proses selesai, restart komputer dan periksa apakah BSOD masih terjadi.

7. Nonaktifkan Pembaruan Otomatis untuk Driver

Terkadang pembaruan otomatis untuk driver dapat menyebabkan konflik dan BSOD. Anda bisa menonaktifkan pembaruan otomatis driver untuk mencegah masalah ini.

  • Cara menonaktifkan pembaruan otomatis driver:
    1. Buka Control Panel (Panel Kontrol) dan pilih System and Security (Sistem dan Keamanan).
    2. Pilih System (Sistem), lalu klik Advanced system settings (Pengaturan sistem lanjutan).
    3. Di bawah tab Hardware, klik Device Installation Settings (Pengaturan Instalasi Perangkat).
    4. Pilih No (your device might not work as expected) (Tidak (perangkat Anda mungkin tidak berfungsi seperti yang diharapkan)).
    5. Klik Save Changes (Simpan Perubahan).

Dengan menonaktifkan pembaruan otomatis, Anda bisa menghindari masalah driver yang tidak kompatibel.

8. Uninstall Aplikasi yang Baru Diperbarui atau Diinstal

Jika BSOD mulai muncul setelah Anda menginstal atau memperbarui aplikasi tertentu, itu mungkin penyebabnya. Coba uninstall aplikasi tersebut untuk melihat apakah masalah BSOD teratasi.

  • Cara menghapus aplikasi:
    1. Buka Settings (Pengaturan) dan pilih Apps (Aplikasi).
    2. Temukan aplikasi yang baru diinstal atau diperbarui.
    3. Klik aplikasi tersebut dan pilih Uninstall (Hapus instalasi).

Setelah menghapus aplikasi yang mencurigakan, restart komputer Anda dan periksa apakah BSOD masih muncul.

9. Restore Sistem ke Titik Pemulihan Sebelumnya

Jika BSOD mulai muncul setelah perubahan besar pada sistem Anda, seperti pembaruan Windows atau penginstalan perangkat lunak, Anda bisa mencoba mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya.

  • Cara melakukan System Restore:
    1. Tekan Windows + R untuk membuka Run.
    2. Ketik rstrui dan tekan Enter untuk membuka System Restore.
    3. Pilih titik pemulihan yang dibuat sebelum BSOD muncul dan ikuti petunjuk untuk mengembalikan sistem.

10. Reset Windows atau Instal Ulang Sistem Operasi

Jika semua langkah di atas gagal, Anda mungkin perlu mereset Windows atau melakukan instal ulang sistem operasi. Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di komputer Anda, jadi pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melanjutkan.

  • Cara mereset Windows:
    1. Buka Settings (Pengaturan) dan pilih Update & Security (Pembaruan & Keamanan).
    2. Pilih Recovery (Pemulihan), lalu pilih Get started (Mulai) di bawah Reset this PC (Atur ulang PC ini).
    3. Pilih opsi Keep my files (Pertahankan file saya) atau Remove everything (Hapus semuanya) sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

BSOD di Windows bisa disebabkan oleh banyak hal, dari perangkat keras yang rusak hingga masalah perangkat lunak. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbaiki masalah BSOD dan mengembalikan komputer Anda ke keadaan normal. Jika BSOD terus berlanjut, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan teknisi atau mendapatkan bantuan dari dukungan Microsoft untuk solusi lebih lanjut.

Post a Comment

Previous Post Next Post