[manghidir.my.id] - Ketika orang mendengar kata deep web atau dark web, sebagian langsung membayangkan hal-hal berbahaya, hacker bertopeng, hingga transaksi ilegal. Padahal, tidak semua yang ada di dua istilah tersebut bersifat gelap dan menakutkan. Banyak orang mencampuradukkan deep web dan dark web, sehingga tercipta stigma negatif yang membuat pemahaman tentang internet menjadi keliru.
Agar tidak salah kaprah, mari kita bahas apa sebenarnya deep web dan
dark web, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa orang sering salah paham tentang
keduanya.
Apa Itu Deep Web?
Deep Web adalah bagian internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari
seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Artinya, halaman-halaman ini tidak bisa ditemukan lewat pencarian biasa, namun
tetap legal dan aman digunakan.
Faktanya, lebih dari 90% konten internet berada di deep web,
bukan di surface web (bagian internet yang bisa kamu akses lewat Google).
Contoh bagian dari Deep
Web :
- Email
(Gmail, Outlook, Yahoo Mail)
- Dashboard
media sosial (Facebook, Instagram)
- Internet
banking
- Data
akademik universitas
- Halaman
internal perusahaan
- File
Google Drive pribadi
- Forum
atau website yang butuh login
Deep web dibuat bukan untuk menyembunyikan aktivitas mencurigakan,
melainkan untuk menjaga privasi, keamanan data, dan akses yang lebih terbatas.
Jadi, deep web sepenuhnya normal dan merupakan bagian penting dari ekosistem
internet.
Apa Itu Dark Web?
Nah, di sinilah banyak miskonsepsi terjadi.
Dark Web adalah bagian kecil dari deep web yang sengaja disembunyikan
dan hanya dapat diakses menggunakan software khusus, seperti TOR (The Onion
Router).
Berbeda dengan deep web yang legal dan aman, dark web memiliki
reputasi sebagai tempat aktivitas anonim, baik yang positif maupun negatif.
Karena identitas di sana sangat terjaga, beberapa pihak memanfaatkannya untuk
transaksi terlarang.
Contoh yang sering
ditemukan di Dark Web :
- Forum
diskusi anonim
- Marketplace
ilegal (senjata, narkotika, data curian, dll.)
- Layanan
siber ilegal
- Komunitas
whistleblower anonim
- Arsip
dokumen sensitif
Namun, tidak semua hal di dark web terlarang. Ada juga :
- Aktivis
yang ingin aman dari pengawasan pemerintah
- Jurnalis
yang melindungi informan
- Warga
negara yang hidup di negara sensor ketat
- Peneliti
keamanan siber
Dengan kata lain, dark web adalah tempat yang menawarkan kebebasan
penuh, tetapi kebebasan ini bisa digunakan untuk hal positif ataupun negatif.
Perbedaan Deep Web dan Dark
Web
|
Aspek |
Deep Web |
Dark Web |
|
Akses |
Login
biasa |
TOR
atau alat khusus |
|
Tujuan |
Privasi
& keamanan data |
Anonimitas
penuh |
|
Legalitas |
Legal |
Akses
legal, konten bisa ilegal |
|
Ukuran |
Sangat
besar |
Sangat
kecil |
|
Indeks
Mesin Pencari |
Tidak
terindeks |
Disembunyikan
secara penuh |
Cara mudah mengingatnya :
➡ Deep
Web = Private Internet
➡ Dark
Web = Hidden Internet
Kenapa Banyak Orang Salah
Paham?
Ada beberapa alasan mengapa deep web dan dark web sering dianggap sama:
1. Media sering
menakut-nakuti
Banyak berita mengaitkan istilah “deep web” dengan aktivitas kriminal,
padahal yang dimaksud sebenarnya adalah “dark web”.
2. Keduanya tidak muncul di
Google
Karena sama-sama tidak terindeks, orang menganggap keduanya serupa.
Padahal alasannya berbeda:
- Deep
web → karena perlindungan privasi
- Dark
web → karena sengaja disembunyikan
3. Istilah yang mirip
Deep dan dark terdengar serupa, sehingga banyak orang awam mencampuradukkannya.
4. Kurangnya edukasi
tentang struktur internet
Sebagian besar pengguna internet hanya memanfaatkan surface web,
sehingga tidak memahami bagaimana internet bekerja secara keseluruhan.
Apakah Mengakses Dark Web
Itu Ilegal?
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul.
Mengakses dark web dengan TOR tidak ilegal.
Yang ilegal adalah aktivitas yang dilakukan di dalamnya, seperti:
- Membeli
barang terlarang
- Mengunduh
data curian
- Mengakses
konten kriminal
Jadi, legal atau tidaknya tergantung aktivitas yang dilakukan.
Jadi, Haruskah Kita Takut
dengan Deep Web atau Dark Web?
Tidak perlu takut dengan deep web, karena kamu menggunakannya setiap
hari tanpa sadar.
Sementara itu, dark web membutuhkan pengetahuan dan kewaspadaan. Selama
tujuanmu jelas dan tidak melanggar hukum, dark web bisa digunakan untuk hal
positif seperti riset keamanan atau menjaga privasi di negara yang sensor
ketat.
Internet itu luas, jauh lebih luas dari yang kita lihat melalui Google.
Memahami perbedaan deep web dan dark web membuat kita lebih bijak, aman, dan
cerdas dalam menggunakan teknologi.
Post a Comment