[manghidir.my.id] - Internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern. Setiap hari kita membuka Google, menonton YouTube, mengakses media sosial, mengirim pesan, hingga melakukan transaksi online. Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana sebenarnya internet bekerja? Apa yang terjadi ketika kita mengetikkan suatu alamat website di browser, lalu halaman tersebut muncul begitu cepat di layar?
Di balik tampilan sederhana di browser, ada proses panjang yang
melibatkan teknologi jaringan, perangkat keras, protokol komunikasi, hingga
server di berbagai belahan dunia. Pada artikel ini, kita akan membahas alur
lengkap bagaimana permintaan internet bekerja—mulai dari saat kamu mengetik
URL, hingga data kembali tampil sebagai halaman website.
1. Memulai dari Browser :
Mengirim Permintaan (Request)
Semua dimulai ketika kamu membuka browser (Chrome, Firefox, Safari, atau
lainnya) lalu mengetikkan sebuah alamat website, misalnya:
www.contohwebsite.com
Browser kemudian mempersiapkan yang disebut HTTP Request, yaitu
permintaan untuk mengambil data tertentu dari server. Request ini berisi
informasi seperti:
- URL
yang dituju
- Jenis
browser
- Bahasa
yang digunakan
- Cookie
- Format
data yang diterima (misalnya HTML, JSON, gambar)
Namun, sebelum permintaan dikirim, browser harus mengetahui di mana
website tersebut berada. Di sinilah proses selanjutnya terjadi.
2. Mencari Alamat IP dengan
DNS
Manusia mudah mengingat nama seperti google.com.
Tapi komputer dan server berkomunikasi menggunakan alamat numerik yang disebut IP
Address.
Contoh:
142.251.10.113 adalah
salah satu IP Google.
Untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP Address, internet menggunakan
sistem bernama DNS (Domain Name System). Prosesnya seperti buku telepon
digital.
Tahapannya:
- Browser
memeriksa cache lokal apakah IP sudah pernah disimpan.
- Jika
tidak ada, request dikirim ke DNS server ISP.
- Jika
masih tidak ditemukan, DNS melakukan pencarian ke server tingkat lebih
tinggi.
- Setelah
ditemukan, DNS mengembalikan IP Address website tersebut.
Tanpa DNS, kamu harus mengingat deretan angka IP untuk setiap website,
dan tentu itu tidak praktis.
3. Mengirim Request melalui
Jaringan Internet
Setelah IP Address ditemukan, browser siap mengirim request ke server
melalui jaringan internet. Di sini, data akan melewati berbagai perangkat
jaringan:
- Router
di rumah
- Server
ISP
- Node
jaringan nasional
- Router
internasional
- Server
pusat data
- Hingga
akhirnya tiba di server website
Pada proses ini, data dikemas menjadi paket kecil melalui protokol TCP/IP
agar bisa dikirim dan diterima dengan aman dan berurutan.
Setiap paket bisa melewati rute yang berbeda, tergantung kondisi
jaringan. Itulah mengapa kecepatan internet bisa bervariasi.
4. Server Menerima dan
Memproses Request
Ketika paket data permintaan sampai ke server tujuan, server akan:
- Menerima
permintaan HTTP dari browser
- Mengecek
file atau halaman yang diminta
- Menjalankan
script (PHP, Node.js, Python, dll) jika diperlukan
- Mengakses
database bila perlu
- Menyusun
HTTP Response berupa:
- File
HTML
- CSS
- JavaScript
- Gambar
- Video
- atau
data API
Semua komponen inilah yang nantinya dikirimkan kembali ke browser pengguna.
5. Mengirimkan Response
Kembali ke Pengguna
Setelah semua komponen siap, server mulai mengirimkan data kembali dalam
bentuk paket-paket kecil melalui jaringan internet, mengikuti rute kembali ke
perangkat pengguna.
Browser akan menerima data ini secara bertahap, dan mulai menampilkan
halaman meski belum 100% selesai—itulah mengapa website terlihat "muncul
sedikit demi sedikit."
Semua ini terjadi dalam hitungan milidetik.
6. Browser Merender Halaman
di Layar
Setelah menerima data, browser mulai bekerja untuk menampilkan tampilan
akhir:
- Membaca
file HTML sebagai struktur halaman
- Mengambil
dan menerapkan CSS sebagai desain
- Menjalankan
JavaScript untuk fungsi interaktif
- Menampilkan
gambar, video, dan file lainnya
- Menyusun
semuanya agar tampilan utuh muncul di layar
Ini disebut rendering process.
Setiap browser memiliki mesin rendering sendiri, misalnya:
- Chrome
→ Blink
- Firefox
→ Gecko
- Safari
→ WebKit
Mesin inilah yang bekerja cepat agar halaman terlihat rapi dan
responsif.
Kesimpulan : Proses yang
Rumit, Tapi Terjadi Sangat Cepat
Dari permintaan browser hingga halaman tampil di layar, ada banyak
proses kompleks yang terjadi:
- Browser
membuat permintaan
- DNS
mencari alamat IP
- Request
dikirim melalui jaringan global
- Server
memproses dan menyiapkan data
- Data
dikirim kembali
- Browser
merender halaman
Semua ini terjadi dalam waktu kurang dari satu detik—bahkan sering hanya
sepersekian detik. Internet terlihat sederhana dari sisi pengguna, namun di
baliknya ada teknologi besar yang saling terhubung.
Post a Comment